Komputasi
Setiap jenis perhitungan atau penggunaan teknologi komputer
dalam pengolahan informasi. Perhitungan adalah proses setelah yang jelas model
yang dipahami dan dinyatakan dalam suatu algoritma , protokol , topologi
jaringan , dll Perhitungan juga merupakan subyek utama dari ilmu komputer :
menyelidiki apa yang dapat atau tidak dapat dilakukan dengan cara komputasi.
Perhitungan dapat diklasifikasikan oleh setidaknya tiga
kriteria ortogonal: digital vs analog , sekuensial vs paralel vs bersamaan ,
bets vs interaktif .
Dalam prakteknya, perhitungan digital sering digunakan untuk
mensimulasikan proses alam (misalnya, perhitungan Evolusi ), termasuk yang
lebih alami dijelaskan oleh model analog perhitungan (misalnya, jaringan syaraf
tiruan ).
Parallel Processing
Parallel processing adalah salah satu teknik melakukan
beberapa proses secara bersamaan. Hal ini dapat dilihat dalam 2 konteks,yaitu
proses yang terjadi pada manusia yaitu penggunaan otak yang memproses
rangsangan secara bersamaan dan konteks pada komputasi parallel pada mesin.
Komputasi parallel merupakan bentuk komputasi dimana banyak proses yang
dilakukan secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara
bersamaan.
Biasanya diperlukan saat kapasitas yang iperlukan sangat
besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena
tuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi
paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak
komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel
untuk menyelesaikan satu masalah.
Hampir seluruh perusahaan besar pasti menggunakan parallel
processing ini, terutama perusahaan yang membutuhkan kinerja prosesor yang
cepat dan besar.
Hubungan Antara Komputasi Modern dengan Paralel Processing
Kinerja komputasi dengan menggunakan paralel processing itu
menggunakan dan memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu
pemecahan masalah dari masalah yang ada. Sehingga dapat diselesaikan dengan
cepat daripada menggunakan satu komputer saja. Komputasi dengan paralel
processing akan menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagi tugas untuk
masing-masing CPU tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya.
Tetapi ini untuk masalah yang besar saja, komputasi yang masalah kecil, lebih
murah menggunakan satu CPU saja.
Perusahaan yang Menggunakan Parallel Processing dan
Komputasi Modern
Mari kita bahas lagi sedikit mengenao komputasi modern.
Masih ingatkan jenis-jenis dari komputasi modern? Silahkan “Baca” pada artikel
yang pernah saya tulis sebelumnya. Saya pernah menuliskan contoh” implementasi
pada cloud computing”. Kali ini, saya akan mengambil pengimplementasian dari
Grid Computing. Kenapa Grid computing? Komputasi grid atau grid computing
adalah penggunaan sumber daya komputer secara bersama-sama dimana komputer
tersebut terpisah secara geografis. Komputasi grid ini biasanya digunakan untuk
memecahkan suatu permasalahan berskala besar.
Grid Computing Memiliki Persamaan dengan Parallel Processing
Salah satu perusahaan yang menggunakan grid computing adalah
aplikasi yang dibuat oleh perusahaan Oracle. Beberapa aplikasi yang telah
menggunakan system grid computing antara lain adalah PipeLine (untuk mendeteksi
kerusakan pipa ), NeuroGrid, Molecular Docking,
ABCGrid(Application of Bioinformatics Computing Grid), Oracle 10g,
dll. Namun dalam tulisan kali ini akan
dibahas mengenai software Oracle 10g dan apa hubungannya dengan grid computing.
Oracleversi baru ini diberi nama Oracle 10g dan digunakan huruf “g” pada nama versinya. Penggunaan huruf
“g” padaOracle 10g berasal dari singkatan grid.
Versi baru dari Oracle ini akan lebih mempermudah perusahaan
dalam membangun system komputasi grid diluar kerangka kerja komputasi akademik, teknik, riset, dan
saintifik.Seperti yang telah kita ketahui bahwa Oracle 10g itu terdiri dari
OracleDatabase 10g, Oracle Application
10g, dan Oracle Enterprise Manager 10g. Penggunaan teknik grid pada ketiga
produk oracle tersebut biasa diimplementasikan dengan virtualisasi dan
provisioning. Teknik virtualisasi dan
provisioning pada ketiga produk Oracle 10g adalah sebagai berikut :
OracleDatabase 10g
Dengan adanya real application cluster menjadikan database
tunggal dapat dijalankan melintasi titik-titik cluster pada grid dan
mengumpulkan sumber daya pemroses dari mesin standar. Proses ini dilakukan
secara fleksibel karena data tidak perlu disebarkan dalam suatu jaringan.
Pada Oracle Database10g juga diperkenalkan ASM(Automatic
Storage Management) yang mendukung fungsi penyimpanan virtual dengan
menggunakan mirroring dan stripping data secara otomatis.
Oracle 10g menyediakan fitur-fitur pengaksesan terhadap informasi di saat dan di
tempat diperlukan, juga menyesuaikan penyedia informasi dan peminta informasi.
Oracle Application Server 10g
Disini disediakan platform infrastruktur yang lengkap untuk
menjalankan aplikasi perusahaan,mengintegrasikan banyak fungsi seperti J2ME dan
web service, portal perusahaan, broker integrasi perusahaan, business intelligence,
web caching dan manajemen service. Ketika aplikasidijalankan pada server
aplikasi di grid,maka transparansi distribusi beban kerja, pelimpahan beban
kerja, dan penjadwalan dilakukan secara efisien dengan melakukan koordinasi
pada banyak server.
Setiap service dalam OracleAS didistribusikan ke banyak
mesin dalam grid. Kerangka kerja provisioning didasarkan pada kebijakan bisnis,
semisal alokasi beban kerja akan dipengaruhi oleh estimasi konsumsi sumber
daya. OracleAS 10g mendukung clustering pada setiap layanan dalam server
aplikasi, sehingga tidak akan didapati titik tunggal kegagalan.
OracleEnterprise Manager 10g
Fasilitas Oracle Grid Control di Oracle EM 10g dapat mengurangi biaya administrasi melalui proses
otomasi dan policy-based standarization. Professional TI dapat menyatukan
titik-titik hardware, database, server aplikasi, dan sasaran lain pada entity
logik tunggal. Oleh karena itu,
keberadaan banyaknya komputer-komputer kecil pada
infrastruktur grid tidak menambah kompleksitas pengelolaan.
Kinerja Komputasi
dengan Parallel Processing
Pada artikel sebelumnya kita telah memahami apa itu
komputasi modern. Kali ini saya akan mengulas lebih lanjut mengenai kinerja
komputasi tersebut dengan parallel processing. Terlebih dahulu kita mengerti
konsep dari pemrosesan paralel (parallel processing), yaitu penggunaan lebih
dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya,
parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak
CPU yang digunakan.
Sedangkan komputasi paralel adalah salah satu teknik untuk
melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer
secara bersamaan. Biasanya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat
besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena
tuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi
paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak
komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel
untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak
pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur
distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai
harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi.
Komputasi Paralel merupakan salah satu teknologi paling
menarik sejak ditemukannya komputer pada tahun 1940-an. Terobosan dalam
pemorosesan parallel selalu berkembang dan mendapatkan tempat disamping
teknologi-teknologi lainnya sejak Era Kebangkitan (1950-an), Era Mainframe
(1960-an), Era Minis (1970-an), Era PC (1980-an), dan Era Komputer Paralel
(1990-an). Dengan berbagai pengaruh atas perkembangan teknologi lainnya, dan
bagaimana teknologi ini mengubah persepsi terhadap komputer, dapat dimengerti
betapa pentingnya komputasi parallel itu.
Inti dari komputasi parallel yaitu hardware, software, dan
aplikasinya. Paralel prosesing merupakan suatu pemrosesan informasi yang lebih
mendekatkan pada manipulasi rata-rata dari elemen data terhadap satu atau lebih
penyelesaian proses dari sebuah masalah. Dengan kata lain komputasi parallel
adalah komputer dengan banyak processor dapat melakukan parallel processing
dengan cara membagi-bagi proses ke source-source yang dimiliki.
Paradigma pemrosesan parallel bergantung pada model SIMD
(single instruction multiple data), dan paradigma functional dataflow yang
memperkenalkan konsep model MIMD (Multiple Instrution Multiple Data). Suatu
program parallel memerlukan koordinasi ketika sebuah tugas bergantung pada
tugas lainnya. Ada dua macam bentuk koordinasi pada komputer parallel :
asynchronous dan synchronous. Bentuk synchronous merupakan koordinasi pada
hardware yang memaksa semua tugas agar dilaksanakan pada waktu yang bersamaan
dengan mengesampingkan adanya ketergantungan tugas yang satu dengan yang
lainnya. Sementara bentuk asynchronous mengandalkan mekanisme pengunci untuk
mengkoordinasikan processor tanpa harus berjalan bersamaan.
Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Parallel_computing
http://en.wikipedia.org/wiki/Parallel_processing
http://ghani.gxrg.org/2011/04/01/kinerja-komputasi-dengan-parallel-processing/
http://imamnotes.webs.com/apps/blog/show/3792057-grid-computing
http://ayunworld.blogspot.com/2013/06/komputasi-modern-dan-parallel-processing.html