Aspek Pemasaran
Aspek pemasaran merupakan faktor strategis
atau kunci dari keberhasilan perusahaan, jika permintaan terhadap produk/ jasa
yang dibuat kurang memadai seluruh kegiatanaspek-aspek yang lain tidak akan
terwujud.
Jika propek permintaan terhadap permintaan produk
lebih kecil dari peawarannya maka sitem produksi produk tersebut tidak layak
dilaksanakan. Jika market space masih tersedia maka perlu diselidiki apakah
pasar masih mampu menampung produk baru yang direncanakan.
Untuk mengetahui potensi permintaan dan
penawaran terhadap suatu barang atau jasa, perlu dilakukan penelitian yang
mendalamtentang perkembangan permintaan dan jumlah pemasoknya. Perkembangan
permintaan dapat diduga melalui perubahan pendapatan, selera dan tingkah laku konsumen
dalam membeli barang dan jasa tersebut.
Spefikasi
Produk dan Jasa
Spesifikasi
produk merupakan suatu peluang yang diambil dari ketertarikan kebutuhan
konsumen berdasarkan kuisioner serta untuk melihat kondisi pesaing berdasarkan
pada pengetahuan teknis. Kebutuhan merupakan sesuatu yang diinginkan dan
diapresiasi oleh konsumen.Spesifikasi detail dari produk apple
iphone 5.
Segementasi
Produk
Definisi segmentasi pasar yang
paling sering diucapkan para ahli adalah: “Suatu proses untuk membagi-bagi atau
mengelompokkan konsumen ke dalam kotak-kotak yang lebih homogen. Karena pasar
sifatnya sangat heterogen, maka akan sulit bagi produsen untuk melayaninya.
Oleh karenanya pemasar harus memilih segmen-segmen tertentu saja dan
meninggalkan bagian pasar lainnya. Bagian atau segmen yang dipilih itu adalah
bagian yang homogen yang memiliki ciri-ciri yang sama dan cocok dengan
kemampuan perusahaan untuk memenuhi tuntutan-tuntutannya. Segmentasi pasar
adalah suatu konsep yang sangat penting dalam kehidupan ini. Dalam kegiatan
bisnis segmentasi pasar digunakan untuk memilih pasar sasaran, mencari peluang,
menggerogoti segmen pemimpin pasar, merumuskan pesan-pesan komunikasi, melayani
lebih baik, menganalisis prilaku konsumen maupun mendesain produk.
Ini perlu
berpikir kembali ke masalah dasar bahwa Apple sedang mencoba untuk memecahkan
sini. Setiap produsen apa pun tahu bahwa ada beberapa orang yang bersedia untuk
membayar lebih dari yang Anda pengisian mereka untuk apa pun itu. Setiap
produsen juga tahu bahwa ada pembeli lain di luar sana yang akan membeli jika
hanya harga yang sedikit lebih rendah. Masalahnya adalah, bagaimana Anda
mendapatkan orang-orang yang akan membayar lebih tanpa kehilangan orang-orang
yang hanya akan membayar kurang? Dan juga sebaliknya juga. Jawabannya adalah
segmentasi pasar melalui diferensiasi produk.
Apple adalah
merek yang sangat dihormati (sebagaimana mestinya) dan dapat menetapkan harga
premium untuk produk-produknya. Tapi mereka juga ingin mendapatkan bisnis
mereka yang menyukai produk tetapi tidak begitu tertarik pada premi. Itulah ide
dasar di balik dua iPhone baru, 5s dan 5c. Mereka yang menginginkan kedudukan
pengalaman dan yang bersedia membayar untuk itu akan mendapatkan 5s tersebut.
Mereka yang lebih banyak uang sadar akan memiliki kasus plastik (sangat penting
bahwa perbedaan harus terlihat!) Dan 5c iPhone.
Salah satu
perusahaan melakukan hal ini dalam sekop adalah VW. Mereka hanya memiliki
beberapa platform di mana semua mobil mereka dibangun, tetapi mereka sudah
banyak merek. Jadi, misalnya, Bentley SUV mendatang, VW Touareg, Porsche dan
Audi SUV, semua dibangun pada platform dasar yang sama. Mesin, styling tubuh,
karpet dan sejenisnya berbeda. Tapi VW dapat mengisi harga sangat berbeda, jauh
lebih besar daripada perbedaan dalam membangun biaya, sebagai akibat dari premi
yang mereka merek menawarkan.
Apel memiliki
dua produk baru di pasar adalah hanya metode melakukan hal yang sama.
Mendapatkan lebih banyak uang dari mereka yang bersedia membayar lebih banyak
dan juga mendapatkan uang tunai dari lebih sadar harga. Tapi di sini kesulitan:
jika Apple meningkatkan pesanan untuk iPhone 5s maka itu berarti mereka
meremehkan permintaan untuk model tersebut. Tidak ada rasa malu dalam hal ini,
estimasi tersebut selalu diinformasikan menebak setelah semua. Orang-orang akan
membayar untuk bagian atas garis merek Apple, sedikit menginginkan fungsi
tetapi tidak bahwa merek.
Dimana hal ini
akan menarik adalah apa artinya untuk rilis iPhone masa depan. Ini bisa jalan
baik benar-benar. Apple mungkin menyimpulkan bahwa sebagai orang sepertinya
ingin bagian atas iKit baris, bersedia membayar untuk itu, maka mengapa
repot-repot dengan bergerak downmarket dengan tingkat iPhone entri? Atau,
mereka mungkin berpikir bahwa perbedaan harga $ 100 atau sehingga tidak cukup
dan mereka akan benar-benar pergi untuk entry level iKit waktu berikutnya.
Tidak, saya
tidak tahu jalan mana mereka akan pergi dan tidak ada kejutan dalam bahwa untuk
aku akan terkejut jika mereka tahu jalan mana yang mereka ingin pergi dulu.
Tapi memang benar bahwa eksperimen ini dalam segmentasi pasar akan menyebabkan
beberapa pemikiran berat di loop tak terbatas. Untuk hasilnya, sejauh ini
setidaknya, tampaknya bahwa orang-orang dengan senang hati akan batuk untuk 5s
iPhone, jadi, err, mengapa khawatir terlalu banyak tentang diferensiasi produk
sama sekali?
Analisis
Situasi Pasar
Analisa
pasar dilakukan untuk menemukan peluang bisnis dan potensi yang bisa
dimanfaatkan. Besarnya potensi tersebut bisa diukur dengan berbagai faktor,
terutama keberterimaan suatu produk atau jasa di wilayah tertentu. Bisnis bisa
berjalan selama masih ada konsumen yang mau membeli produk atau jasa tertentu
untuk memenuhi kebutuhan mereka. Produk atau jasa keuangan disediakan oleh
pebisnis untuk memenuhi kebutuhan ini. Analisa pasar adalah faktor paling
penting yang tidak boleh dilewatkan sebelum melakukan usaha tertentu. Hasil
dari analisa tersebut akan sangat berguna untuk mengetahui seberapa besar
potensi bisnis yang ada dan berapa lama suatu bisnis bisa bertahan.
Masih ingat dengan tragedi penghadiran
nano-SIM besar-besaran saat iPhone 5 rilis? Tampaknya Apple melakukan hal
serupa lagi.
Menurut DisplaySearch (via DigiTimes),
adopsi Apple terhadap teknologi GF2 pada layar iPhone 5 dan lini iPad berdampak
besar pada pasar penjualan panel layar sentuh.
Mereka memperkirakan pengapalan layar
berteknologi in-cell diperkirakan merangkak ke angka 13.7% tahun ini, setelah
pada tahun 2012 silam berada di angka 7.3%, sementara teknologi layar sentuh
yang terdahulu akan turun signifikan dari angka 10.3% ke 0.6% saja.
Dan untuk tablet, pengapalan sensor GF2
diperkirakan naik ke angka 28.4% tahun ini, setelah sebelumnya berada di angka
4.7% saja. Sementara itu, struktur GG DITO, teknologi terdahulunya, akan turun
dari angka 37.2% ke 8.1% saja.
Lalu, bagi kita para konsumen, apa yang
akan kita dapat dengan digunakannya teknologi layar yang baru ini? Cukup
signifikan.
Dengan penggunaan layar GF2, iPad –
khususnya iPad 5th Gen yang akan segera hadir – akan hadir dengan bentuk yang
lebih tipis dan lebih ringan dibanding seri terdahulunya.
iPad 5th Gen sendiri, jika rumor yang
selama ini berkembang benar, akan menerapkan desain bezel tipis layaknya iPad
mini, yang berarti iPad 5th Gen akan semakin kecil namun layarnya tidak berubah
ukuran sama sekali.
Analisis
Pesaing
Analisa
persaingan merupakan sebuah usaha untuk mengidentifikasi ancaman, kesempatan,
ataupermasalahan strategis (strategy question) yang terjadi sebagai akibat dari
perubahan persaingan potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing.
Analisis
persaingan bersifat dinamis. Pesaing dideskripsikan dan dianalisis, pesaing di
evaluasi, serta kemudian tindakan pesaing pun diprediksi secara tepat. Yang
dimaksud pesaing termasuk didalamnya pesaing baru yang berpeluang mengacungkan
jari telunjuk sebagai tanda kehadiran. Analisis persaingan merupakan aktifitas
yang terus menerus dan memerlukan koordinasi informasi. Bisnis dan unit bisnis
menganalisis pesaing dapat dengan cara menggunakan sistem intelejen
pesaing.Untuk kepentingan itu, beberapa teknik dilakukan seperti pencarian
database, survey konsumen, wawancara dengan pemasok serta partisipan lainnya
yang sesuai, perekrutan karyawan pesaing termasuk mempelajari produk pesaing.
Setiap teknik yang telah dikemukakan, tampak didalamnya mengandung unsur titik
kedinamisan
Persaingan
iphone 5 dengan samsung galaxy SIII memang sangat mencuri perhatian bagi para
kalangan terutama bagi para pecinta gadget. Munculnya iphone 5 sebagai pesaing
baru yang menggoyahkan samsung galaxy s3 yang dinilai sangat ketat soal
aplikasi yang masing-masing unggul dalam bidangnya. Banyak orang berpendapat
bahwa samsung galaxy s3 kalah saing dibandingkan dengan iphone 5. Meskipun
begitu sistem operasi android yang dianut oleh samsung galaxy s3 sudah terkenal
diseluruh dunia akan tetapi, harus diakui bahwa iphone 5 lebih unggul. Ada yang
beranggapan bahwa perkembangan teknologi khususnya pada gadget adalah suatu hal
yang paling di nantikan oleh para pecinta gadget. Para vendor juga terus gencar
untuk membuat dan berinovasi untuk membuat gadget yang semakin canggih dan
semakin unggul untuk menciptakan suatu gadget yang berbeda dengan gadget
lainnya. Untuk itu persaingan antara keduanya disisi lain sangat menguntungkan
dan disisi lainnya juga sangat merugikan karena masing-masing mempunyai
kelemahan dan kelebihan masing-masing. Maka dari itu, Samsung Galaxy S3 ini
memiliki layar 5 inci dan layar S3 yang menggunakan teknologi yang disebut
dengan AMOLED, sehingga mampu menampilkan kualitas warna yang hidup dan warna
hitam yang lebih dalam. Sebaliknya iphone 5 mempunyai layar LCD yang bisa
menampilkan warna putih jauh lebih baik ketimbang samsung galaxy S3. Jadi, bagi
para pecinta gadget dapat dengan mudah untuk menentukan pilhan yang mana yang
terbaik untuk digunakan bisnis ataupun hanya sekedar untuk kebutuhan semata.
Samsung galaxy s3
Strategi
Promosi
Produsen sebuah produk baik barang atau
jasa, membutuhkan strategi promosi yang tepat untuk mengenalkan produknya
kepada konsumen. Strategi promosi produk sangat dibutuhkan. Karena tanpa adanya
kegiatan promosi, sebuah produk tidak akan dikenal masyarakat. Makanya para
pengusaha saling berlomba menggunakan berbagai strategi untuk mempromosikan
produk mereka, guna memperoleh perhatian dari masyarakat.
Kegiatan promosi
produk tidak selamanya membutuhkan biaya yang cukup besar. Bagi Anda yang
memiliki dana terbatas sekalipun, kegiatan promosi produk juga dapat dilakukan.
Yang terpenting adalah kreatifitas Anda untuk menyusun strategi promosi dengan
meminimalisir dana. Namun tetap perlu diingat, promosi dengan dana yang
optimal, tentu akan menghasilkan respon pasar yang lebih optimal.
Saat ini, merek
Apple begitu populer di publik melalui dua produknya: iPad dan iPhone. Seantero
negeri di bumi ini mafhum, itulah merek yang dibangun oleh almarhum Steve Jobs.
Kini, Apple makin mendo.minasi dan menggeser perusahaan-perusahaan yang lebih
dulu mendominasi paar. Apa strateginya?
Para pemasar
mencatat, ada dua kata kunci dalam strategi pemasaran Apple. Pertama, inovasi
produk. Kedua, layanan saling terkoneksi melalui strategi 'penghubung digital'.
Produk Macintosh disiapkan mampu berkomunikasi dengan produk digital seperti
iPod, telepon selular, video digital, kamera, dan perangkat elektronik lainnya.
Saat
ini, merek Apple begitu populer di publik melalui dua produknya: iPad dan
iPhone. Seantero negeri di bumi ini mafhum, itulah merek yang dibangun oleh
almarhum Steve Jobs. Kini, Apple makin mendo.minasi dan menggeser
perusahaan-perusahaan yang lebih dulu mendominasi paar. Apa strateginya?
Para
pemasar mencatat, ada dua kata kunci dalam strategi pemasaran Apple. Pertama,
inovasi produk. Kedua, layanan saling terkoneksi melalui strategi 'penghubung
digital'. Produk Macintosh disiapkan mampu berkomunikasi dengan produk digital
seperti iPod, telepon Inilah yang bisa dipelajari dari merek Apple.
1.
Emosi. Strategi
mereknya fokus pada emosi konsumen. Merek Apple dibangun sebagai simbol aya
hidup, imajinasi, aspirasi, harapan, mimpi, kebebasan, dan inovasi.
2.
Cinta. Merek Apple
tidak hanya mampu membangun kehangatan dengan konsumennya, tetapi juga cinta.
Perasaan ini diciptakan begitu nyata di antara komunitas pengguna merek Apple.
3.
Pengalaman. Konsumennya
diajak menjelajah sebuah inovasi dari produk digital yang memiliki desain
indah, ergonomis, dan teknologi tinggi.
4.
Arsitektur merek. Bagi
Apple, semua merek produk yang dikeluarkan, mengarah pada satu nama: Apple.
Inilah identitas monolitik. Inilah mengapa Apple tidak mau berinvestasi pada
merek "i" yang melekat pada banyak mereknya. Simbol itu hanya
mengantarkan pada satu merek, yaitu Apple.
5.
Seni efek. Apple
menggunakan bisnis musik lewat iPhone dan iTune dalam rangka memperkuat
personalitas merek Apple. Ada emosi yang ingin diciptakan melalui bisnis musik
tersebut.video digital, kamera, dan perangkat elektronik lainnya.
Media Promosi Berbasis IT
Dalam
kegiatan bisnis,Pasar selalu menggunakan berbagai media berbasis untuk
melakukan kegiatan promosi.Media tersebut bisa melalui iklan,brosur,website,dan
lain2nya.Iklan itu bisa melalui televisi,radio,koran,dan banyak lagi yang bisa
kita masukkan iklan.Umumnya jika melakukan promosi melalui iklan,biasanya akan
lebih cepat dikenal daripada media lainnya.hal ini disebabkan karena media yang
digunakan biasanya umum sehingga masyarakat lebih cepat mengetahui iklan yang
sedang dipromosikan.sedangkan dengan brosur,kita bisa melihat informasi dari
promosi tersebut melalui sehelai kertas.biasanya isi kertas tersebut berisikan
informasi dan gambar dari produk yang ditawarkan.Website juga digunakan sebagai
media promosi dari suatu pasar.keuntungan dari media melalui website ini adalah
kita bisa memperoleh informasi yang lebih jelas baik dari jenis,harga,maupun
kualitas dari barang itu sendiri.tampilan website yang menarik,dapat membuat
konsumen yang membuka website tersebut tertarik untuk membeli produk tersebut.